Program Pengembangan Pondok Pesantren dan Masyarakat

Pesantren.aurainsani.com - Pengembaangan fisik mempunyai program jangka pendek dan jangka panjang. Untuk program pendek, pondok pesantren akan merehabilitasi gedung-degung beserta bangunannya yang sudah mulai lapuk dimakan usia. Sedangkan program jangka panjang adalah menambang dan melengkapi seluruh fasilitas yang belum memadai. Seperti ruang belajar, asrama putra dan putri, ruang laboraturium, ruang Perpustakaan dan perumahan para pengasuh.


Pengembangan non fisik panjang, yaitu memberikan kesempatan para pengasuh untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu juga memberikan beasiswa bagi para santri berprestasi, yaitu membebaskan membayar Infaq (SPP) selama setahun.

Peningkatan mutu belajar dan kwalitas siswa yang terandalkan:

• Bekerjasama dengan lembaga bimbingan untuk mutu belajar dan lulus memuaskan perlu adanya  program Try out.
• Proses kemajuan teknologi mutakhir demi peningkatan mutu trampil dan berhasil perlu adanya bimbingan komputer khususnya bagi siswa dan umumnya guru madrasah sehingga madrasah perlu membuat labotarium komputer yang saat ini sedang berjalan.
• Program ke Islaman yang bekerja sama dengan lembaga yang bernuansakan konteks ke Islaman bagi belajar yang Islami

Pengembangan untuk masyarakat sekitar juga meliputi aspek fisik dan non fisik. Pengembangan bidang fisik adalah merelakan sebagian tanah pondok pesantren untuk dijadikan jalan umum. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat menuju mesjid dan menghubungkan dengan jalan umum lainnya. Di samping itu, pondok juga mengajak masyarakat sekitar berprestasi dalam memelihara dan menjaga mesjid yang ada.

Untuk pengembanganan bidang non fisik, pondok menyelenggarakan kegiatan pembinaan keagamaan melalui majelis ta’lim. Majelis ta’lim ini dikhususkan untuk para wanita (ibu-ibu), tetapi juga ada pengajian untuk umum. Secara periodik, pondok pesantren juga mengadakan kursus yang meliputi kursus dakwah, kursus manasik haji, dan Bahasa Asing